Jumat, 30 September 2016

Review aplikasi untuk mengedit video



1.    Windows Movie Maker

Windows Movie Maker atau WMM adalah program atau software pengolah video yang menjadi bawaan dari Windows XP (semenjak dirilisnya windows 7, WMM tidak tersedia langsung saat menginstall windows tetapi sekarang download sendiri tetapi tidak berbayar atau gratis). WMM memang sangat sederhana dan mudah sekali untuk digunakan, jika para pemula untuk video editing ingin menggunakan efek yang simple atau seperti menambahkan efek slide transition pada foto, menambahkan musik, dll, dapat menggunakan alternatif yaitu penggunaan WMM.




  Untuk tampilan dari WMM itu sendiri sangat mudah dimengerti dan simple, kita dapat langsung drag foto tersebut pada tempatnya lalu dapat langsung menambahkan atau mengubah video yang sedang dibuat sesuai yang kita butuhkan. Fitur-fitur yang terdapat dalam WMM, adalah.

1.      Membuat video dengan cara menambahkan foto-foto yang akan menjadi video slideshow
2.      Dapat melihat dari sebuah efek animasi yang akan digunakan (Preview)
3.      Mengatur volume suara
4.      Menambah animasi seperti transition, effect, menambah musik, merekam suara.
5.      Memotong atau split video
6.      Background color

Kelebihan dari sebuah WMM, adalah.
1.    Tampilan mudah dimengerti
2.    Mengatur klip sesuai dengan urutan yang diinginkan
3.    Tidak membutuhkan skill khusus
4.    Dapat memberi judul, musik, dan efek suara
5.    Mengorganisasi video dengan cepat
6.    Kapasitas video tidak terlalu besar
7.    Dapat didownload secara gratis
8.    Simple dan mudah untuk pemula yang ingin mengedit video

Kekurangan dari WMM, adalah.
1.    Animasi yang digunakan tidak selengkap aplikasi lainnya,
2.    Penyimpanan video lama sehingga timbul not responding,
3.    Kurang memiliki fitur efek unik untuk memperindah video,
4.    Penutupan program tiba-tiba saat melakukan pengeditan
5.    Video yang diedit harus berupa .WMV







2.    Final Cut Pro

Final Cut Pro adalah sebuah software professional untuk menyunting video yang dikembangkan oleh perusahaan Macromedia Inc. dan lalu dilanjutkan oleh perusahaan Apple Inc. Final Cut Pro 7 dapat berjalan pada PC (Personal Computer) Mac yang bersistem operasi Mac OS X versi 10.5.6 atau yang lebih baru dan juga menggunakan prosesor Intel. Software ini memungkinkan pengguna untuk mencatat dan menangkap video ke harddisk (internal atau eksternal), agar dapat diedit, diolah, dan menghasilkan output ke berbagai format. Contoh beberapa film yang disunting dengan aplikasi Final Cut Pro: The Social Network (2010), Eat Pray Love (2010) dan X-Men Origins: Wolverine (2009).




Kelebihan
  • Mendukung format video HD dari generasi terbaru camcorder seperti: AVHCD, AVC-Intra, AVCAM, DV, DVCAM, DVCPRO, DVCPRO HD, DVCPRO 50, HDV.
  • Mendukung format keluaran AVC-Intra, AVI, DVD, FLV, MPEG-1, MPEG-2, MP4 atau QuickTime, R3D, XDCAM EX, XDCAM HD, XDCAM 422 atau JVC.
  • Dapat mengedit video secara real-time oleh beberapa kamera.
 Kekurangan
  • Hanya dapat berjalan di OS Mac dan pada versi 10.5.6/sesudahnya
  • Tidak mendukung file inputan FLV
  • Tidak ada trial
 System Requirements
  • Sistem Operasi: Mac OS X v10.5.6 atau sesudahnya
  • Processor:  1.25 GHz P4, Intel Core Duo atau Xeon
  • RAM: 1 GB
  • HDD: 4 GB
  • Kartu Grafik: ATI atau NVIDIA 


3.    Adobe After Effects
 
Adobe After Effects adalah salah satu software compositing yang populer dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju, ledakan bom, dan efek khusus lainnya. After Effects telah membantu para praktisi perfilman Hollywood dalam menghasilkan film-film dengan efek khusus yang spektakuler. Spawn, Titanic, Deep Rising, The Jackal adalah beberapa judul film yang telah memanfaatkan potensi After Effects.



Kelebihan :
  • Memiliki lebih banyak control kreatif yang kita butuhkan.
  • Dukungan natif 64-bit yang berarti kita dapat memanfaatkan semua RAM pada sistem.
  • Bekerja lebih efisien dengan HD, 2K, dan 4K proyek.
  • Adanya roto brush yaitu isolate latar depan elemen dari latar belakang di sebagian kecil dari waktu yang dinyatakan akan mengambil menggunakan alat bantu yang revolusioner.
  • Ditingkatkannya warna siasat, control lebih halus atas warna dan saturasi.
  • Animasi cepat dengan menetapkan keyframes dimulai secara otomatis.
  • Terapkan pelacakan tepi cerdas, dechattering, dan gerak mengaburkan kemampuan untuk setiap lapisan.

Kekurangan :
  • Membutuhkan kesabaran untuk menguasai dengan baik aplikasi ini.
  • Ketelitian sangat dibutuhkan dalam menggunakan fitur yang tersedi.


Beberapa fitur yang terdapat di adobe after effects diantaranya :
1.    Preset yaitu ukuran yang akan digunakan pada project anda (kalau anda memilih preset maka akan mempengaruhi “Width And Height” secara otomatis akan muncul sesuai yang anda pilih).
2.    Frame Rate yaitu perhitungan frame per second artinya misalnya anda menggunakan 30 FPS jadi anda dalam satu detik menggunakan 30 gambar, tapi standar Televisi Indonesia menggunakan 25 FPS.
3.    Resolution yaitu untuk menentukan hasil gambar yang akan dibuat nantinya, didalamnya terdapat berbagai pilihan diantaranya, Full, Half, Third, Quarter, dan Custom.
4.    Start Time Code yaitu jika anda mengakses project dengan menulis 0.00.01.00, maka pembuatan project anda akan mulai pada menit ke 1.
5.    Duration yaitu untuk menentukan akhir waktu project yang dikerjakan.
6.    Anchor Point yaitu untuk menggeser image tetapi tidak berjalan.
7.    Position yaitu untuk menggeser dari arah samping kanan atau kiri atau juga bisa dari atas kebawah.
8.    Scale yaitu untuk mengecilkan atau memperbesar image.
9.    Rotation yaitu untuk membuat image berputar.
10.                       Opacity yaitu untuk mengatur image menjadi transparan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar